Diploma 3 ( Tiga )Amik Wahana Mandiri SEAMOLEC
Batch 3
Tahun 2014/2015
Tugas Resume Basis Data
Nama
Lengkap
|
:
|
Heri
Heryadi
|
|
NIM/
No. Registrasi
|
:
|
2131310062
|
|
Alamat
email
|
:
|
heriheryadi51@gmail.com
|
|
Program
& Opsi
|
:
|
TKJ
|
|
Tugas ke-
|
:
|
1
|
|
Asal
|
:
|
CIAMIS
|
PERTEMUAN
1
KONSEP
DASAR BASIS DATA
Sistem Database Adalah Suatu system penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan
komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data
operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan
informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses
pengambilan keputusan. Database adalah suatu susunan / kumpulan data operasional lengkap dari
suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir / dikelola dan simpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komputer,
sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal diperlukan pemakainya
KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
Terdapat 4 komponen pokok dari system database :
1. DATA, dengan ciri-ciri :
Ø Data disimpan secara terintegrasi (integrated)
Ø Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
Ø Terintegrated
yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi
yang berbeda yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang rangkap
(redundant).
Ø Shared yaitu Masing-masing bagian dari database dapat
diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2. HARDWARE ( perangkat keras)
Terdiri dari semua peralatan
perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan system database
berupa :
Peralatan
untuk penyimpanan, disk, drum, dll
Peralatan
input dan output
Peralatan
komunikasi data, dll
3. SOFTWARE (perangkat
lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai
dengan data phisik pada database, dapat berupa :
Database
Management System (DBMS)
Program-program
aplikasi & prosedur-prosedur
4. USER (Pemakai)
Terbagi menjadi 3 klasifikasi :
Database
Administrator (DBA), orang/team yang bertugas mengelola system database secara
keseluruhan
Programmer,
orang/team membuat program aplikasi yang mengakses database dengan menggunakan
bahasa pemprograman
End
user, orang yang mengakases database melalui terminal dengan menggunakan query
language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer
DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada system database, yaitu:
Data
operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
Data
masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan
input (keyboard) yang dapat merubah data operasional
Data
keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output (screen,
printer) sebagai hasil dari dalam system yang mengakses data operasional
KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
- Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
- Terpeliharanya keselarasan data
- Data dapat dipakai secara bersama-sama
- Memudahkan penerapan standarisasi
- Memudahkan penerapan batasan - batasan pengamanan.
- Terpeliharanya intergritas data
- Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
- Program / data independent
KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
- Mahal dalam implementasinya
- Rumit / komplek
- Penanganan proses recorvery & backup sulit
- kerusakan pada system basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
- dan lain – lain.
ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
BASIS DATA
ü Enterprise, suatu bentuk organisasi
Contoh : data
sekolah ----- > data mhs
Rumah sakit ----- > pasien
ü Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan
dengan objek lainnya
Contoh : Bidang administrasi siswa --- >
entitas mahasiswa,buku, pembayaran
Bidang
kesehatan --- > entitas pasien, dokter,Obat
ü Atribute / field , setiap entitas mempunyai atribut atau
suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
Contoh : Entity siswa
--- > field Nim, nama_siswa,alamat
Entity nasabah --- > field
Kode_nasabah,nama_nsh
ü Data value (nilai atau isi data), data actual atau
informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. Isi dari atribut
disebut nilai data.
Contoh : Atribut nama karyawan --- > Sutrisno, budiman,
ü Record/ tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling
berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh : satu record mewakili satu data/informasi -- > nim,
nm_mhs, alamat.
ü File, kumpulan record-record sejenis yang mempunyai
panjang elemen sama,attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuaenya
ü Kunci elemen data, tanda pengenal yang secara unik
mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas
ü Database Management System (DBMS),kumpulan file yang
saling berkaitan bersama dengan program untuk pengelolaannya.
PERTEMUAN
2
DBMS (DATABASE
MANAGEMENT SYSTEMS)
DBMS adalah perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data
BAHASA dalam DBMS
A. Data Definision Language (DDL)
Hasil
kompilasi dari perintah DDL adalah satu
set dari table yang disimpan dalam file khusus disebut data
dictionary/directory.
B. Data Manipulation Language (DML)
Bahasa yang
memperbolehkan pemakai untuk akses atau memanipulasi data sebagai yang telah
diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat
Secara dasar
ada dua tipe DML :
- Prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya contoh dbase III, foxbase
- Non prosedural, yang membutuhkan pemakai untuk menspesikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Contoh SQL, QBE.
FUNGSI DBMS
1)
Data
Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2)
Data
Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk
mengakses data
3)
Data
Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity
data yang didefinisikan oleh DBA
4)
Data
Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan
pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan
disk, dsb
5)
Data
Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6)
Performance,
DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin
KOMPONEN DBMS
1)
Query
Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam
database manager
2)
Database
Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk
menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan
kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3)
File
manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan
disk
4)
DML
Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program
aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
5)
DDL
compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi
data dictionary / meta data
6) Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data
dictionary
PERBEDAAN TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
(FMS) DENGAN DATABASE MANAGEMENT
SISTEM
(DBMS)
TRADITIONAL FILE
MANAGEMENT
1) Bersifat program oriented
2) Bersifat kaku
3) Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya
keselarasan data ( data inkonsistensi)
DATABASE FILE MANAGEMENT (DBMS)
1) Bersifat data oriented
2) Bersifat luwes/fleksible
3) Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol
Keterangan :
Program oriented “ Susunan data di dalam file , distribusi data pada
peralatan strorage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa, sehingga
program aplikasi dapat menggunakan secara optimal “
Data oriented “ Susunan data, organisasi file pada
database dapat dirubah, begitu pula strategi aksesnya tanpa mengganggu program
aplikasi yang sudah ada “.
ARSITEKTUR SISTEM DATABASE
Terbagi menjadi 3 tingkatan :
- Internal level : “ Menerangkan struktur penyimpanan basisdata secara fisik dan organisasi file yang digunakan “
- konseptual level “ Menerangkan secara menyeluruh dari basisdata dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik “
- Ekternal level : “ Menerangkan View basisdata dari sekelompok pemakai
DATA INDEPENDENCE
Merupakan salah satu kelebihan system database dimana DBA dapat merubah
struktur storage & stategi akses dakam pengembangan system database tanpa
mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.
TINGKAT DATA
INDEPENDENCE
- Physical data independence, yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual schema”.
- Logical data independence, yaitu” Conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.
ALASAN PERLUNYA PRINSIP DATA INDEPENDENCE DITERAPKAN PADA PENGELOLAAN SISTEM DATABASE
- Database Administrator dapat merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi yang ada
- Vendor hardware & software pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu program - program aplikasi yang telah ada
- Untuk memudahkan perkembangan program aplikasi
- Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan perubahan - perubahan kebutuhan user.
PERTEMUAN
3
DATA MODEL
Pengertian Model Data sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi
JENIS-JENIS MODEL DATA
l Model data berbasis objek
l Model data berbasis record
l Model data fisik
1. OBJECT BASED DATA MODEL
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan
antar entitas.
Terdiri dari
- Entity Relationship model
- Binary model
- Semantik data model
- Infological model
ENTITY RELATIONSHIP
MODEL
Model
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu
persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan
atau relasi antara objec-objec tersebut
E-R
MODEL berisi ketentuan /aturan
khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING
CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity
yang dpt dikaitkan dengan entity lainnya
melalui relationship-set.
l Semantic Model
Hampir sama
dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak
dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai
contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh
sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
Tanda-tanda
yang menggunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut :
: Menunjukkan adanya
: menunjukkan atribut
RECORD BASED DATA MODEL
Model ini
berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic
antar data dalam basis data
PERBEDAAN DENGAN OBJECT BASED DATA MODEL
Pada record
based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika
keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi
dari system database ( higher level description of implementation)
Terdapat 3 data model pada record based data model :
A. Model
Relational,
Dimana data
serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing
-masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini
berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh : data
base penjual barang terdiri dari 3 tabel :
¡ Supllier
¡ Path (Suku_cadang)
¡ Delivery (pengiriman)
B Model Hirarki
Dimana data
serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer),
dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan
masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen
3. Physical Data Model
Digunakan untuk
menguraikan data pada internal level
Beberapa model yang umum
digunakan :
¡ Unifying model
¡ Frame memory
Posting Komentar untuk "Tugas Resume Basis Data D3 AWM SEAMOLEC"